Pages

Senin, 27 Mei 2013

tugas pendidikan religiusitas


 
Aku sebagai Anak Perempuan atau Laki-laki, aku menghargai teman Perempuan dan laki-laki

Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan menurut gambar dan rupa Tuhan. Keduanya memliki derajad yang sama, walaupun berbeda ciri-ciri dan penampilannya. Mereka bertugas membant Tuhan untuk melahirkan manusia baru dan menguasai alam lingkungannya. Mereka menaklukan alam dengan bekerja, mengolah, dan memelihara alam supaya membahagiakan keluarga dan masyarakat. Tuahn bukan saja menciptakan manusia yang pertama, tetapi juga menciptakan kita lewat ayah dan ibu kita. Kita juga diberi tugas oleh Tuhan untuk melestarikan alam disekitar kita. Tuhan sudah menciptakan kita sebagai pria dan wanita yang amat baik adanya. Kita diciptakan untuk saling menolong.
Sesuai dengan keadaan tubuhnya yang kekar dan kuat, anak laki-laki cenderung memilih pekerjaan dan permainan yang agak keras dan membutuhkan tenaga. Sebaliknya, anak perempuan, sesuai dengan badannya yang halus, lembut, dan lemah gemulai, cenderung memilih jenis pekerjaan dan permainan yang halus.
Namun sekarang ini, berdasarkan perkembangan zaman dan perjuangan kaum perempuan, ada pekerjaan dan permainan yang disukai oleh anak laki-laki dan juga perempuan.  Anak laki-laki dan perempuan berbeda secara jasmani dan jiwani. Namun, mereka memiliki derajad yang sama, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Mereka saling melengkapi. Laki-laki dan perempuan harus saling menghargai, sebab mereka saling membutuhkan.
Perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki untuk menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki harus senantiasa bersama. mereka berasal dari sumber yang sama, yaitu Tuhan. Perempuan merupakan pendamping laki-laki yang sederajat, untuk disayang sebagai  teman. Oleh sebab itu, perempuan tidak diciptakan dari tulang kepala untuk menguasai laki-laki, dan juga tidak diciptkan dari tulang kaki supaya diinjak-injak oleh laki-laki.
Sebagai teman, laki-laki dan perempuan dapat saling menghargai, menghormati, dan dapat saling membantu dalam suka dan duka. Antara laki-laki dan perempuan, selain terdapat banyak persamaan, terdapat juga perbedaan yang menarik. Laki-laki dan perempuan memilki kekhasan masing-masing. Selain perbedaan jasmani, terdapat pula perbedaan kemampuan, pembawaan, dan sifat-sifat. Perbedaan itu menyebabkan laki-laki dan perempuan bertolak belakang, tetapi justru saling mengisi dan melengkapi. Oleh sebab itu, antara laki-laki dan perempuan hendaknya ada sikap menghormati dan mencintai. Pria dan wanita hendaknya senantiasa bersama dan saling menghormati karena mereka sama-sama diciptakan sebagai gambaran dan citra Allah.
Pada saat pembelajaran berlangsung bisa juga dibacakan bacaan dari Kitab Suci.
TUHAN MENCIPTAKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
( Bdk. Kejadian 1: 26-28)
            Berfirmanlah Allah, “ Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. “ Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu berfirman kepada mereka: “ Beranak cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. “
MANUSIA DAN TAMAN EDEN
( Bdk. Kejadian 2: 8-24)
            Setelah menciptakan manusia pertama, Tuhan menciptakan sebuah taman di Eden. Tuhan menumbuhkan banyak pohon yang dapat dimakan buahnya, Dan, di tengah taman tumbuhlah sebatang pohon yang menarik dan indah, yang dinamakan pohon kehidupan, yang memilki pengetahuan baik dan jahat.
            Taman itu  dialiri empat sungai yang besar untuk membasahi seluruh taman itu. Yang pertma bernama Sungai Pison, kedua Sungai Gihon, ketiga sungai Tigris, dan keempat sungai Efrat.
Lalu Tuhan menempatkan menusia pertama ditaman itu. Oleh Tuhan ia diberi tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Namun, kemudian Tuhan berpikir bahwa tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Lalu Tuhan membentuk dari tanah sehala binatang hutan dan segala burung di udara. Ia membawa semuanya itu kepada manusia, tetapi semuanya tidak sepadan dengan manusia itu. Manusia itu tetap merasa diri sunyi dan tidak memilki teman untuk bicara dan bertukar pikiran.
Lalu Tuhan membuat manusia itu tidur nyenyak. Sementara ia tidur nyenyak, Tuhan mengambil salah satu tulang rusuknya kemudian menutupnya kembali dengan daging sehingga tidak berlubang. Dari tulang rusuk itulah, Tuhan membuat seorang yang camtik jelita.
Setelah manusia itu bangun, Tuhan membawa kepada perempuan itu. Melihat perempuan yang cantik itu, berkatalah manusia, “  Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. “  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar